PenjuruBogor -- Wakil Menteri (Wamen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, memastikan stok LPG 3 kilogram (kg) cukup dari tingkat pedagang pangkalan hingga Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE).

Yuliot mengakui, terjadinya rush atau panic buying di tengah masyarakat pasca berubahnya pengaturan rantai pasok penjualan elpiji bersubsidi karena warga tidak dapat lagi membeli gas isi ulang di warung kelontong terdekat. 

"Alhasil mereka mendatangi langsung pangkalan elpiji 3 kg dan terjadi antrean panjang di hampir seluruh pangkalan elpiji 3 kg," beber Yuliot saat mengunjungi tiga titik pangkalan gas dan SPBE di wilayah Kabupaten Bogor, Selasa, 4 Februari 2025.

Menurut Yuliot, dirinya salah satunya berkunjung ke SPBE Gadog karena SPBE Gadog memproduksi isi ulang gas elpiji 3 kg sebanyak 50 hingga 60 ton per hari. Dengan jangkauan melayani wilayah Kota dan Kabupaten Bogor sehingga menjadi yang terbaik di Indonesia.

Yuliot Tanjung memastikan pedagang pengecer dan warung kelontong dapat Kembali menjual gas elpiji 3 kg dengan meningkatkan status menjadi sub pangkalan.

"Naiknya status pedagang pengecer menjadi sub pangkalan memangkas rantai pasok penjualan gas elpiji 3 Kg," ungkapnya.

Pemangkasan rantai pasok juga di harapkan menurunkan harga jual di tingkat konsumen yang saat ini berkisar 19 ribu hingga 20 ribu rupiah per isi ulangnya.

Kepala Operasional SPBE Gadog di bawah PT Mitra Harun Jasindo, Yayan Sofyan, menambahkan jika sub pangkalan nantinya dapat langsung mengisi ulang ke SPBE dengan harga yang sama dengan harga isi ulang dari pangkalan.

Dalam kegiatan kunjungannya, Wamen ESDM didampingi Pangdam 3 Siliwangi Mayjen Dadang Arif Abdurrahman, Danrem 061 Suryakencana Brigjen Faisol, Dandim 0621 Letkol Infanteri Henggar Tri Wahono serta Pj Bupati Bogor Bachril Bakrie, Dandim 0621/Kab. Bogor, dan Letkol Inf Henggar Tri Wahono.

Tiga titik pangkalan dan SPBE yang dikunjungi di antaranya Pangkalan LPG (distributor) PT Bogor Anugerah Sejati di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang. Titik kedua, pangkalan gas (distributor) PT Dwi Heksa Eka. Titik ketiga SPBE PT Harun Gasindo yang berlokasi di Kecamatan Ciawi.

Editor: Acep Mulyana