09 April, 2025
Sopir truk galon maut, Bendi Wijaya, mulai diperiksa di Mapolresta Bogor Kota, Selasa, 11 Februari 2025. Bendi diperiksa lantaran sudah mulai sadar setelah sepekan menjalani perawatan di RSUD Ciawi.
PenjuruBogor.com -- Sopir truk galon maut, Bendi Wijaya, mulai diperiksa di Mapolresta Bogor Kota, Selasa, 11 Februari 2025. Bendi diperiksa lantaran sudah mulai sadar setelah sepekan menjalani perawatan di RSUD Ciawi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bendi merupakan sopir truk bermuatan galon yang menjadi penyebab kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2, Jalan Tol Jagorawi, Bogor, pada Selasa malam, 4 Februari 2025 lalu. Sebanyak 11 orang mengalami luka-luka dan delapan orang meninggal dunia akibat peristiwa tragis tersebut.
Kuasa Hukum Bendi Wijaya, Andi Saputra membenarkan hal tersebut. "Agenda hari ini dari kepolisian adalah pemeriksaan untuk saudara Bendi sendiri," ungkapnya di RSUD Ciawi, Selasa, 11 Februari 2025.
Andi menuturkan bahwa kondisi kliennya saat ini sudah membaik setelah tujuh hari menjalani perawatan medis di RSUD Ciawi. Bendi pun sudah mampu untuk berkomunikasi dan siap menjalani pemeriksaan oleh kepolisian.
"Bendi sudah bisa berkomunikasi dan juga bisa dimintai keterangan hari ini," tukasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Ciawi, dr. Fusia Meidiawaty mengatakan bahwa semua korban luka-luka pada peristiwa kecelakaan tersebut telah dalam kondisi membaik dan bisa untuk dipulangkan.
"Masih ada empat pasien terakhir termasuk Bendi yang sudah bisa dirawat jalan atau dipulangkan " tandasnya.
Dua Jenazah Belum Teridentifikasi
Sementara itu, polisi telah mengidentifikasi 6 dari 8 jenazah korban kecelakaan maut. Jenazah yang telah diidentifikasi telah diserahkan ke keluarga korban untuk dibawa ke rumah duka.
Kabid Dokkes Polda Jabar, Kombes Pol dr Nariyana, mengatakan bahwa sebanyak delapan jenazah korban meninggal dunia pada peristiwa kecelakaan yang terjadi pada Selasa (4/2) pukul 23.30 WIB itu telah dibawa ke RSUD Ciawi. Dengan rincian 7 laki-laki dan 1 perempuan.
"Dari korban tersebut bersama tim, kami lakukan identifikasi. Dan telah teridentifikasi sebanyak 6 korban," ujarnya di RSUD Ciawi, Rabu (5/2) malam.
Berikut identitas 6 korban meninggal dunia yang telah teridentifikasi;
1. Budiman, Laki-Laki, 45 tahun, Kecamatan Cibadak, Sukabumi
2. Yana Mulyana, Laki-Laki, 42 tahun, Kecamatan Cikole, Sukabumi
3. Asep Fardila, Laki-Laki 40 tahun, Kecamatan Cidadap, Sukabumi
4. Supardi, Laki-Laki 39 tahun, Kecamatan Cidadap, Sukabumi
5. Vika Agustina, Perempuan 16 tahun, Kampung Rasamala, Cianjur
6. Rahmat Gunawan, Laki-Laki 53 tahun. Kecamatan Cidadap, Sukabumi.
Pihak kepolisian masih terus melakukan upaya identifikasi terhadap dua Jenazah lainnya karena kondisi kedua korban tersebut luka bakar 100 persen.
Saat ini, pihaknya telah mengambil sampel DNA dari kedua jenazah dan keluarga korban untuk diteruskan ke Lan Dokkes Polri di Jakarta.
"Hal itu untuk proses identifikasi. Jadi identifikasi menggunakan DNA agar bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah," tukasnya.
(Acep Mulyana)
Pj Bupati Bogor Didesak Minta Maaf Secara Terbuka
DPKPP Tak Berkutik Atasi Kampung Maghfirah
Rekomendasi Post
Publikasi Pemerintah Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor
Polsek Cijeruk Tingkatkan Patroli KRYD Selama Ramadan
Balita Selamat Terjebak di Reruntuhan Longsor Cisarua
Akta Notaris Ade Wirdatus Sofyah, SH.Mkn No 10 Tanggal 29 Januari 2024
SK Menkumham : No AHU - 0008113.AH.01.01.Tahun 2024
NIB : 3001240058843
NPWP : 04.599.476.1-404.000
Jln Calincing 6 Blok D 8 No 12 , Villa Bantar Jati - Kelurahan Tegal Gundil , Kecamatan Bogor Utara , 16152 Kota Bogor
Telp : 0251 - 2020123
All Rights Reserved © 2025 Penjuru Bogor
Tuliskan Komentar